Tahukah Anda, Kalau Pasir di Makam Tgk Syik Pasi dapat dijadikan Pengendalian Hama Terpadu bagi Petani

Pasir di pantai Pasi  Ie Leubeue (doc.Dctz)

Pada dasanya pasir adalah material butiran yang terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus. Ukuran pasir pasir lebih halus dari kerikil dan lebih kasar dari lanau.

Pasir juga bisa mengacu pada suatu kelas tekstur dari tanah atau jenis tanah; yaitu, tanah yang mengandung lebih dari 85 persen partikel berukuran pasir berdasarkan massa. 

Pasir terdapat di berbagai tempat, di danau, di bantaran sungai, di lautan dan tempat lain, namun pasir yang terdapat di makam Tgk Syik di Pasi ini berbeda, tanya kenapa? begini ceritanya.

*Hampir setiap musim tanam, para petani yang turun ke sawah pada musim tanam, selalu melakukan ritual kenduri, khususnya petani Lueng bintang yang letaknya di Kecamatan Simpang Tiga, Mutiara, dan Keumala Pidie, Aceh Indonesia.

Namun, pada perhelatan acara kenduri sejumlah petani serta Kujruen blang, mengundang Maqaddam untuk mendahului kenduri, seperti yang dilakukan oleh petani daerah Gampong Waido Pidie. Tradisi itu telah dilakukan secara turun temurun.

Para Muqaddim adalah pendahulu ritual penyambung silsilah Tgk Syik di Pasi, selain membuat kain putih yang bertuliskan Arab, adapula pergelaran acara doa bersama. 

Di samping itu, para Muqaddim juga menyediakan air obat yang sudah dimenurajahkan. Kemudian, selesai acara kenduri petani diperbolehkan untuk memetik semua daun pohon untuk dijadikan sebagai pelengkap alat pengendalian hama terpadu tepat guna secara alami.

Adapun semua perlengkapan tersebut dibagi-bagikan pada petani, seperti air obat dan sepucuk kain putih bertulisan Arab.

Petani membawakan kain bertulisan Arab, daun-daunan, serta air obat yang sudah dimenurajahkan ke sawah. Kemudian, kain putih itu dililit pada sebatang ranting, lalu ditancapkan di antara padi-padi yang sedang menghijau.

Sedangkan air dirajah, dijadikan sebagai obat hama, dilakukan dengan cara dialiri bersama air di dalam sawah.

Sementara itu pasir yang diambil secara khusus dari makam Tgk Syik di Pasi ditaburi diareal sawah untuk mengendalikan segala jenis hama pada tanaman padi. 

Segala jenis hama seperti tikus, ulat akan terkena dampak efektif dari segala jenis pengendalian hama yang dilakukan secara tradisional ini.

Seperti diketahui, berbagai macam jenis pasir, mengandung zat kimia, zat kapur, dan zat protein dan zat adiktif lainnya, sejenis belerang yang dapat difungsikan untuk berbagai sumber bahan produktif baja.

Bagi yang ingin membaca lebih lanjut fungsi-fungsi pasir di Indonesia baca selengkapnya di sini 

Pasir-pasir di Makam Tgk Syik di Pasi pada dasarnya adalah pasir yang diangkut dari laut Gampong Pasi Ie Leubeue. Namun setelah melalui prosesi, pasir tersebut dapat digunakan untuk pengendalian hama terpadu bagi petani.[]

Related Posts