Celana 501 yang Ingin Kulelang

Celana 501 produk Tiongkok tahun 2017

Celana ini kubeli di sebuah toko pakaian di Kota Sigli. Kalau tidak salah saya nama Toko itu GAZA, sebuah toko yang menjual jenis barang-barang import dari luar negeri. Harganya sekitar 1,2jt. Tapi si pedagang menyuruh saya membayar 1jt saja.

Untuk kategori keuangan pekerja seperti saya tergolong harganya cukup tinggi, tapi soal suka itu lain cerita.

Sekarang celana ini menjadi koleksi dan kebanggan saya kemanapun saya pergi, meski pun sudah sobek begini. Saya berpikir celana ini akan saya lelang, tapi saya tidak tahu berapa harga yang akan saya lelang untuk kawan-kawan saya.

Kemarin salah seorang artis Jakarta, saya lupa namanya, entah Nikita Mirzani atau bukan, ia melelang celana dalamnya dengan harga 50juta, di kampung saya walau celana dalam gadis perawan secantik jelita sekalipun kalau dilelang tak bakal laku. Tapi, entah bagaimana caranya, saya ingin melelang celana ini. Mungkin kalau ada yang minat bisa hubungi saya kembali melalui email:afridany501@gmail.com, dengan catatan pengantar sedikit narasi apa yang anda suka tentang 501, sebuah celana yang diproduksi khusus oleh perusahaan milik Levi’s Strauss ini.

Saya pernah mendengar dari salah seorang teman dekat saya Almahdi Hasbi, kalau celana 501 ini diproduksi untuk pekerja batubara, dengan bahan tekstil yang bermutu. Agar tidak mudah aus ketika terbakar dengan bara api. Namun demikian saya mengetahui bahwa celana ini juga diproduksi oleh negara Israel.

*******

Di suatu kesempatan, di sebuah toko pakaian di negeri seberang, saya melihat sebuah keanehan yang janggal dilakukan oleh seorang pedagang. Di dalam toko itu hanya ada beberapa unit pakaian (baju-celana) yang dipajang. Ketika saya masuk ke toko pakaian itu, pedagang itu bertanya pada saya, “cari apa Pak?”

“Baju sama celana.”

“Di sini yang ada hanya pakaian lelang Pak,”

“Maksudnya?” tanya saya.

“Di sini pakaian semua bekas pakai artis dari luar negeri Pak,”

“Waduuh, bingung saya Mas”

“Tapi, pakaiannya keren Mas,”

“Kira-kira ada tidak ya, jas bekas pakai Malik Mahmud dari Singapura?” dalam hati saya bertanya.

Si pedagang melihat saya mengelilingi sudut ruang toko pakaian bekas miliknya. Si pedagang yang melihat saya bingung memikirkan, tapi setiap jenis pakaian yang saya minta tidak ada, ia mengeluh, lalu berkata, “Cuma ini barangnya Pak,” kemudian Ryan kawan saya, menampakkan topi.

“Abang mau pakai topi ini?”

“Tidak ah, dimana topinya?”

“Ada sini bang,” aku melihat jenis koleksi topi yang berbeda, namun hanya ada sebuah topi yang kusuka, topi itu seperti dipakai Glenn Fedly salah seorang musisi Indonesia. Sekarang sudah dipakai Nadir kawan yang bekerja sebagai Barberman di Grong-Grong Pidie.

Ketika hendak membayar si pedagang berkata, “tidak apa-apa pakai saja topinya gratis buat abang,”

“Okey kalau begitu terimakasih,” saya berjalan keluar dari toko tersebut tanpa membeli sepotong pakaian pun. Saya baru teringat setelah tiba ke rumah, bahwa saya mesti memakai sebuah jaket yang pernah dipakai Anastasia Polazzo dari Rusia.

Setelah keluar dari toko itu, saya baru teringat bahwa saya memiliki celana serupa yang dijual di toko itu. Bahkan di toko tersebut saya pernah ditawarkan sebuah celana 501 produk Meksiko, eh produk Amerika, namun sejatinya saya tidak berminat lagi untuk memakai celana 501 produk Amerika, karena celana itu sudah pernah kupakai. Hanya saja sekarang saya ingin memakai 501 produk Vietnam, tapi belum kudapatkan.

Celana 501 yang ingin saya lelang ini adalah produk Tiongkok. Kalau tidak salah saya, celana ini diproduksi dalam jahitan orang buangan. Seperti bungkusan mayat dan dikhususkan untuk para militer yang tertembak. Celana ini menciptakan inspirasi seorang militan dengan katalog lebih kekar dan keras. Jadi, bagi anda yang memiliki jiwa yang lemah menggunakan celana ini akan keluar kencing di celana dalam.

Perlu diketahui, bahwa setiap produksi 501 memiliki berbagai inspirasi berbeda-beda dari desainer ternama dari luar negeri, tentusaja di Indonesia juga memiliki beragam produksi 501. Pastikan anda tetap setia pada 501.*[]

0 Response to "Celana 501 yang Ingin Kulelang"

Posting Komentar