 |
Foto : Ist Google |
Dctz--Berita | Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengapresiasi
dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menyelamatkan
makam Pembesar Kesultanan Aceh Darussalam di Bulang Lintang Batam.
Menurut pengamatan ketua Peusaba, makam itu
adalah makam pembesar Aceh pada era Kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan
Muazzam Al Mukarram Iskandar Muda Perkasa Alam Darmawangsa Tun Pangkat Johan
Alam Berdaulat Syah Zilalullahi Fil Alam (1607-1636).
Pada tahun 1614 Sultan Iskandar Muda
menaklukkan Johor yang hendak bekerjasama dengan Portugis. Raja Johor dibawa ke
Aceh kemudian menikah dengan keluarga Sultan Aceh, dan Raja Johor dikembalikan ke Johor. Hubungan Aceh dengan
Johor mengalami pasang surut. Akhirnya hubungan Aceh dan Johor menjadi baik
kembali karena harus melawan Imperialis Barat.
Sebagaimana diketahui Johor juga merupakan
sebuah kerajaan besar pada zamannya, lanjutan dari Kerajaan Malaka. Pada zaman
Itu Riau, Rokan, Jambi dan beberapa wilayah lain adalah bagian dari Kerajaan
Johor. Setelah Aceh menaklukkan Johor maka wilayah itu menjadi milik Kesultanan
Aceh Darussalam pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Ketua Peusaba Aceh memuji penemuan makam di
kawasan Bulang Batam ini yang semakin menguatkan bukti kebenaran sejarah, bahwa
pada masa lalu Kerajaan Aceh dan dunia Melayu adalah kerajaan besar yang
mengalami kejayaan dan kegemilangan.
Pemerintah di Aceh harus mengambil ibrah dan
pembelajaran bahwa pada zaman dulu nenek moyang kita telah jauh meninggalkan
negerinya untuk memperkuat Islam dari ancaman Imperialis Barat. Ini harus
menjadi kesadaran Pemerintah di Aceh untuk melindungi situs sejarah Aceh agar
dapat menjadi bukti kebesaran Aceh di mata dunia.
Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sejarawan Raja Malik dan Tarmizi
Rumah Hitam yang telah menyelamatkan makam pembesar Aceh di Bulang Batam.
Alhamdulillah dengan adanya video bentuk Nisan Aceh di kawasan makam, dan penyelamatan Makam membuat Rakyat dan Bangsa
Aceh sangat bahagia dan berterimakasih bahwa ini menunjukkan eratnya hubungan
Aceh dengan dunia Melayu.[]
Related Posts