Cara Mengolah Pupuk Cair Organik Dengan Cacing
Pertanian organik pertanian tradisional purba untuk memproduksi makanan sehat, tanpa menggunakan unsur-unsur kimia di dalamnya.
Ada berbagai macam jenis pertanian organik, seperti penanaman organik, pupuk kompos, nursery, okulasi, biodesel, budidaya, pengairan, pembedengan dan lain sebagainya.
Kali ini kita akan membahas tentang pupuk cair yang dapat bermanfaat dan sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman, baik untuk pertanian persawahan maupun untuk kebun pekarangan. Bahkan Pupuk cair dapat digunakan untuk semua jenis tanaman.
Pupuk cair Organik berfungsi untuk membuat tanaman tumbuh subur dan berkembang. Selain tidak terjadi efek samping bagi tanaman, pupuk cair dapat difungsikan untuk merangsang pertumbuhan, zat hijau daun, ketahanan batang, bunga, dan buah.
Tanaman yang diberikan pupuk cair organik sangat rentan jauh dari penyakit bercak daun, keriting daun, kusam daun, dan berbagai jenis penyakit batang pada pohon. Oleh karena itu kenapa petani dianjurkan untuk menggunakan pupuk cair organik?
Telah dibuktikan oleh para Ahli pertanian dari sebuah lembaga riset khusus Study Divisi Pelatihan Organich, Seperti GrandhandFieldSchool, Idep Foundation, Grandcamp, bahwa pupuk Kimia cenderung berbahaya untuk kesehatan.
Bagi yang ingin membuat pupuk cair sendiri di rumah berikut ada beberapa cara untuk mengolahnya:
1.SEDIKAN CACING TANAH ATAU CACING KHUSUS. Cacing tanah atau cacing khusus untuk penghasil seni dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pupuk cair. Terutama yang diambil adalah kencing cacing yang akan diolah menjadi pupuk cair.
2.SEDIKAN SEBUAH KANDANG KAYU UKURAN 2X1 PERSEGI. Kandang atau Tong sepanjang itu dapat berfungsi untuk pertumbuhan cacing, dan kandang dapat dijadikan sebagai tempat Berkembangbiaknya. Tong dibuat lubang khusus agar bisa membentuk sebuah keran seperti keran air di lapisan bawah tong.
![]() | |
|
3.TABURI TANAH DI DALAM TONG (KANDANG).
Sebelum dimasukkan cacing taburkan tanah di dalam tong. Tanah berguna sebagai
tempat hidupnya cacing agar lebih leluasa bagi cacing.
4.BEKAS KOTAK KARDUS. Masukkanlah bekas kardus bekas sebagai makanan khusus untuk cacing. Cacing akan memakan kardus setelah membusuk di dalam tanah dan dapat menghasilkan kotoran serta kencing bagi cacing.
5.SIRAM SEKALI SEHARI. Melakukan penyiram sesuai kadar yang dibutuhkan akan membuat cacing berkembang biak dengan sempurna dan menghasilkan cairan yang bisa dijadikan pupuk cair. Air yang disiram ditampung melalui keran yang telah dibuat dalam tempat.
6.LAKUKAN PENYULINGAN. Setelah dilakukan penampungan. Sebelum digunakan pupuk cair alangkah baiknya dilakukan penyulingan agar mudah dimasukkan dalam tangki penyomprotan atau penyaringan. Dan supaya terhindar dari kotoran.
7.SEMPROT PUPUK CAIR PADA BATANG POHON. Melakukan penyemprotan dengan pupuk cair bagus digunakan dengan tangki semprot agar tidak melebihi dosis pupuk cair. Lebih baik juga digunakan dengan menuangkan pada keliling akar tanaman dengan menyesuaikan jarak.
8.SIRAMI BERULANG UNTUK MENGHASILKAN PUPUK CAIR. Siramilah berulang kali setiap hari agar cacing terus menghasilkan pupuk cair. Bila perlu upayakan tanah tempat bermain cacaing selalu gembur dan memudahkan cacing beranak pinak.
9.PINDAHKAN CACING KE TEMPAT YANG NYAMAN. Selalu memindahkan cacing ke tempat yang nyaman akan membuat pupuk cair anda selalu sehat dan baik untuk digunakan.
10.PUPUK CAIR DAPAT DIPASARKAN. Pupuk cair yang diproses secara manual tersebut dapat dipasarkan untuk kebutuhan konsumtif kesehatan pertanian.
Nah, itulah sepuluh cara mengolah pupuk cair untuk tanaman. Tanaman yang dihasilkan dengan proses pupuk cair akan menciptakan kesehatan yang memikat dan jauh dari penyakit. Selamat mencoba, Silahkan bagikan artikel ini jika bermanfaat.*
0 Response to "Cara Mengolah Pupuk Cair Organik Dengan Cacing"
Posting Komentar